Waktu itu tahun 2019 saya pernah mengikuti sayembara desain membuat cover album yang digagas oleh Greenpeace bernama Summer festival 2.0, acaranya di Celukan Bawang, Buleleng, Bali dan menggunakan isu lingkungan energi terbarukan sebagai inisiatif acara. Selain menggaet musisi-musisi dan para aktifis lingkungan, penyelenggara juga menggaet seniman/desainer untuk ikut serta meramaikan acara festival tersebut dengan mengadakan sayembara desain yang nantinya akan dijadikan album cover kompilasi dari beberapa musisi yang meramaikan festival ini.
Saya ingin mencoba ikut serta dengan mengikuti sayembara desain tersebut. Akan tetapi saya mengetahui informasi sayembara di H-1 deadline pengumpulan hahaha. Langsung saya tidak pikir panjang untuk corat coret kertas kosong, melakukan superfast desk research :D, serta mencari referensi untuk desain album cover.
Prosesnya saya mencari referensi dulu di internet sembari ngepoin acara tersebut. kemudian saya mempunyai ide untuk menjadikan foto sebagai elemen desain. karena ini acara “damai” saya menghadirkan foto tangan saya dengan simbol “peace” atau damai. kemudian agar foto lebih berbunyi/hidup saya tambahkan ilustrasi dua orang sedang bersenang sambil memainkan musik (sebenernya bukan karena ini acara musik, tetapi menurut saya ekspresi orang sedang bermain musik mewakilkan happiness) pada jari saya yang membentuk simbol peace. Ilustrasinya berupa satu orang bermain gitar dan bernyanyi dan satu orang lagi menikmati musiknya dan sesekali ikut bernyanyi. dari gambar tersebut saya ingin menghadirkan peacefull vibes dengan adanya musik. Setelah foto dan ilustrasinya jadi kemudian saya menentukan tipografinya. Saya menggunakan font Souvenir lt bt agar tidak terlihat terlalu santai namun universal.
setelah itu saya melakukan layouting dengan mencoba corat coret dulu di kertas untuk membuat sketsa kasar. setelah menemukan yang cocok, saya coba aplikasikan ke dalam design tool untuk dibuat versi high fidelity. Dan violaaa… jadilah cover album seperti pada gambar dibawah ini hehehe
Karena waktu yang mepet, saya terpikirkan fotografi sebagai elemen desain karena tidak memperlukan waktu lebih untuk membuat sebuah visual seperti ilustrasi. Konsep desain saya simple dengan menghadirkan foto dan tipografi sebagai elemen desain dengan sedikit ilustrasi sebagai bumbu penyedap :D. Pemilihan warna kuning pun mengikuti nama acara yaitu “summer” dan hijau untuk greenpeace hehehe.
